Cat:Transformator Kering
Produk seri SC (B) adalah trafo kering pengatur tegangan non-eksitasi cor epoksi; Jenis ini terbuat dari campuran resin epoksi kelas F dengan pengi...
Lihat Detail Metode kontrol suhu dasar dari tangki transformator adalah menghilangkan panas yang dihasilkan di dalam melalui konduksi panas minyak. Sebagai media pendingin, oli transformator memiliki kapasitas panas spesifik yang tinggi dan konduktivitas termal yang baik, yang secara efektif dapat menyerap dan melakukan panas yang dihasilkan oleh transformator. Bagian luar tangki biasanya terpapar ke udara, dan panas ditransfer ke lingkungan sekitarnya melalui pertukaran panas pada permukaan tangki, sehingga mencapai efek disipasi panas.
Untuk meningkatkan efisiensi disipasi panas, tangki transformator modern biasanya dirancang untuk meningkatkan luas permukaan. Misalnya, permukaan luar tangki dapat mengadopsi desain sirip dengan efek disipasi panas. Sirip ini dapat meningkatkan area kontak dengan udara, sehingga meningkatkan laju disipasi panas. Selain itu, bahan tangki biasanya terbuat dari bahan logam dengan konduktivitas termal yang baik, seperti baja atau aluminium, untuk memastikan bahwa panas dapat dengan cepat ditransfer ke bagian luar tangki dan menghilang ke udara.
Dalam beberapa transformator dengan beban tinggi atau persyaratan disipasi panas tinggi, tangki juga dapat dilengkapi dengan sistem pendingin oli khusus atau sistem sirkulasi oli. Sistem ini dapat menukar panas dengan oli transformator melalui pendingin eksternal atau media pendingin (seperti air atau udara) di pendingin untuk lebih mengurangi suhu oli. Desain pendingin oli biasanya mencakup pompa oli, radiator dan sistem perpipaan untuk menjaga oli tetap mengalir di dalam tangki, sehingga membantu untuk mendistribusikan panas secara merata dan mempercepat disipasi panas.
Desain kontrol suhu tangki transformator juga mencakup fungsi pemantauan suhu oli. Banyak tangki transformator dilengkapi dengan sensor suhu untuk memantau perubahan suhu oli secara real time. Dengan memasang indikator suhu oli atau sistem kontrol suhu, operator dapat memahami status suhu tangki secara tepat waktu dan menghindari masalah potensial yang disebabkan oleh suhu oli yang terlalu tinggi atau rendah. Ketika suhu oli melebihi kisaran normal, sistem biasanya mengeluarkan alarm untuk mengingatkan operator untuk mengambil tindakan pendinginan yang sesuai atau mengurangi beban untuk mencegah transformator dari kepanasan.
Fungsi regulasi suhu dari tangki transformator tidak hanya efektif selama periode beban puncak, tetapi juga penting untuk operasi stabil jangka panjang dari transformator. Minyak secara bertahap akan mengalami perubahan kimia selama operasi suhu tinggi jangka panjang, yang dapat menyebabkan kualitas minyak memburuk dan mempengaruhi kinerja isolasi. Oleh karena itu, desain kontrol suhu yang efektif dari tangki transformator dapat mengurangi laju penuaan minyak, memperpanjang masa pakai oli transformator, mengurangi frekuensi pemeliharaan dan penggantian, dan mengurangi biaya operasi.3
Hubungi kami